Home

Rabu, 24 Agustus 2011

‘Cuci Mata Sekalian Asmara Subuh’, hmm.. aneh???


Perhatikan gambar berikut... Entah nyadar atau tidak, media ini telah membuat opini ‘menyesatkan’ ke masyarakat.


Dalam satu kunjungan saya di bulan Ramadahan tahun ini ke salah satu kota di Indonesia (maaf saya belum bisa sebutkan nama media & kota tersebut), saya mendapati sebuah surat kabar dengan headline yang benar-benar membuat saya tercengang.

‘Cuci Mata Sekalian Asmara Subuh’. Wow!!!

Bagi sebagian orang, judul tersebut mungkin dianggap biasa & bahkan mugkin malah memberikan

Senin, 15 Agustus 2011

Pemerintah, Teganya Kau Musuhi Kami?



Judul diatas bukanlah mengada-ada, tapi bener-bener jeritan hati para petani. Kalau Anda berasal dari keluarga petani pasti bisa lebih memahami.

‘Indonesia adalah negara agraris’. Saya yakin semua sobat tahu itu karena sejak di Sekolah Dasar kita selalu dicekoki slogan tersebut. Kita tahu mata pencaharian utama penduduk Indonesia adalah petani dengan tanah persawahan & perkebunan yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Selanjutnya saya juga yakin semua sobat tahu bahwa sebagian besar penduduk miskin di negara kita tercinta ini adalah ‘petani’. Tapi, apakah para sobat tahu apa yang menyebabkan petani di negeri ini tetap miskin?

Sabtu, 13 Agustus 2011

Ramadhan di Bumi Silampari, Sumatera Selatan


Subhanallah, seneng terasa bisa nulis lagi setelah cukup lama disibukkan dengan urusan kerja.
Alhamdulillah sobat, Ramadhan kali ini untuk pertama kalinya saya berkesempatan merasakan suasana Ramadhan di belahan bumi Sumatera, tepatnya di bumi Silampari alias kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

 Karena pesawat delay sampai 5 jam lebih, nampang dulu ahh hheee..

Sabtu, 26 Februari 2011

Menebar Semangat di ‘Pasar’


‘Semangat pagi!!!’, sapaku yang kemudian serentak dijawab ‘pagi!!!’ oleh temen-temen di pasar.

‘Dinamika hidup’, aku lebih suka menyebutnya begitu. Alhamdulillah, Allah SWT memberikanku kesempatan merasakan hidup di lingkungan yang beragam, nah kali ini, sejak Juli 2010 merasakan lingkungan ‘pasar becek’ alias pasar tradisional, sedangkan tepat sebelumnya aktivitasku lebih banyak berada di lingkungan para professional kantoran.
Hampir setiap hari, minimal beberapa menit aku musti nyamperin pasar untuk berbagai urusan baik untuk mengambil barang dagangan, kirim barang, cek penjualan maupun sekedar ‘say hello’ kepada kawan-kawan sambil memantau kondisi pasar.

‘Bumi-langit’,

Jumat, 21 Januari 2011

Lokasi, lokasi & lokasi..


Hari-hariku kini lagi sering berurusan dengan yang namanya ‘lokasi’. Mengapa lokasi? Ada apa dengan lokasi? Seberapa pentingkah lokasi?

"Lokasi menentukan" celoteh temen2 semasa sekolah ketika musim ujian semester.
"Cari lokasi yang deket anak pinter atau lokasi yang bisa buka ‘contekan’ hhaaaa". Walahhh… teringat nakalnya semasa sekolah. Terbukti kok nilai anak2 satu kelas jadi bagus semua hhhaaaaa nakalnya...

Waduh kok jadi ngelantur? Ok deh, kembali ke jalan yang benar.
‘Lokasi’ kali ini berhubungan dengan aktivitas ‘marketing’. Dalam marketing dikenal istilah ‘4P’, yakni Place, Product, Price & Promotion. Nah, apa hubungannya dengan aktivitasku sekarang?

Rabu, 08 Desember 2010

Daftar 40 Orang Indonesia Terkaya & Jumlah Kekayaannya


REPUBLIKA.CO.ID, Berikut daftar lengkap dari 40 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes:

1. R Budi (69) dan Michael Hartono (71) dengan penghasilan 11 miliar dolar AS. Keduanya pewaris perusahaan rokok Djarum. Selain itu mereka mendapat pemasukan besar dari Bank Central Asia dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.

2. Susilo Wonowidjojo (54) dengan penghasilan delapan miliar dolar AS. Pemimpin pabrik rokok Gudang Garam milik keluarganya. Selain dari pabrik rokok, penghasilannya juga berumber dari perusahaan minyak kelapa sawit.

3. Eka Tjipta Widjaja (87) dengan penghasilan enam miliar dolar AS. Lebih dari separuh kekayaan ayah dari 15 anak ini berasal dari bisnis minyak sawit Golden Agri-Resources yang dijalankan anaknya, Franky.

4. Martua Sitorus (50) dengan penghasilan 3,2 miliar dolar AS. Ayah dari empat anak ini adalah pimpinan Wilmar International, pedagang minyak sawit besar di Asia.

Minggu, 28 November 2010

Tunggu Aku


Masihkah kau simpan
Mawar yang ku beri
Mungkin tak sewangi dulu
Mungkin tak seindah dulu
Tunggu aku ku akan datang

Masihkah kau jaga
Api cinta dariku
Mungkin tak sehangat dulu
Mungkin tak seterang dulu

Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang

Kau segalanya bagiku
Kau adalah duniaku
Satu yang ku pinta
‘tuk tetap menunggu

Tunggu aku (ku akan datang)

Tunggu aku
Tunggu aku

Masih kah kau simpan
Mawar yang ku beri


*) Di sebuah sore, badan lagi kurang fit, hati serasa kosong, syair ini menemaniku melewati dinginnya mimpi sore ini di Ciledug, Tangerang
**) syair Andra & the backbone dalam 'Tunggu Aku'

Jumat, 05 November 2010

Membangun Personal Branding

Ketika Anda mendengar nama Ahmadinedjad, Barack Obama, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) & Kim Jong Il, dalam otak Anda pasti segera ‘tergambar’ profile mereka baik fisik maupun karakter mereka bukan? Masing-masing mereka adalah kepala Negara dengan karakter yang berbeda.
Contoh lagi nih, gimana kalau Anda mendengar nama Ahmad Dhani, Ike Nurjanah & Opick? Mereka sama-sama penyanyi papan atas tanah air, tetapi dengan cepat otak Anda segera membedakan mereka sesuai dengan kapasitas mereka, yakni penyanyi pop, dangdut & religi, iya kan?
Secara sederhana ‘personal branding’ adalah