Loh kok??? Bukankah Allah SWT memerintahkan kita untuk ‘membaca’?
Sobat, memang benar bahwa kalimat wahyu yang pertama kali
diturunkan kepada Rasulullah SAW dalam QS Al-‘Alaq adalah iqro’ yang berarti ‘bacalah’.
Akan tetapi saya yakin arti ‘iqro’ di sini bukanlah hanya membaca tulisan sebagaimana Anda membaca tulisan saya ini. Bukankah kita tahu bahwa Rasulullah SAW adalah seorang ‘ummi’? Bagaimana mungkin seorang yang buta huruf mampu membaca tulisan huruf? Trus apa dong yang musti dibaca?
Mari kita hubungkan dengan QS Ali Imron ayat 190-191 yang terjemahannya versi Depag RI sebagai berikut:
(190).
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,