Subhanallah, seneng terasa bisa nulis lagi setelah cukup
lama disibukkan dengan urusan kerja.
Alhamdulillah sobat, Ramadhan kali ini untuk pertama kalinya
saya berkesempatan merasakan suasana Ramadhan di belahan bumi Sumatera,
tepatnya di bumi Silampari alias kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Karena pesawat delay sampai 5 jam lebih, nampang dulu ahh hheee..
Griya Buah di bumi Silampari, keren kan???
4 Agustus 2011 kemarin saya jejakkan kaki di bandara
Fatmawati Soekarno, Bengkulu, mengawali perjalanan ke kota Lubuk Linggau.
Memang sih.. sebenarnya perjalanan ini dalam rangka urusan kerja, yakni
pembukaan gerai ‘Griya Buah’ di bumi Silampari. Akan tetapi karena
ini perjalanan pertama ke bumi Sumatera dalam bulan suci Ramadhan sehingga terasa berkesan banget.
ini perjalanan pertama ke bumi Sumatera dalam bulan suci Ramadhan sehingga terasa berkesan banget.
Hmm.. Sebagaimana suasana ramadhan di kota-kota dengan
mayoritas penduduk muslim, ketika malam beranjak masjid-masjid di bumi
Silampari pun dipenuhi oleh jamaah tarawih. Pun ketika siang menjelang, masjid dipenuhi
jamaah yang mengikuti kajian. Ayat-ayat suci Al-Qur’an juga senantiasa berkumandang
sepanjang hari. Subhanallah..
Makanan adalah salah satu hal yang paling berkesan selama di
bumi Silampari ini, banyak makanan khas yang baru pertama kali saya rasakan.
Selain empek-empek dengan aneka macamnya yang merupakan makanan khas Sumatera Selatan,
ada makanan yang bener-bener unik, yakni ‘tempoyak’
makanan olahan dengan bahan baku buah durian, uenak tenaann..
Tak terasa sudah 5 hari saya beraktifitas di bumi Silampari,
pada 9 Agustus saya musti balik Jakarta karena sebuah pesawat Boeing udah
nunggu di Bandara Bengkulu, semoga Allah SWT berikan kesempatan kepada saya
lagi untuk merasakan keindahan ciptaan-Nya di belahan bumi lain. Amiin..
Semoga tahun depan bisa merasakan suasana Ramadhan di luar negeri.
Ayo keliling dunia.. ada yang mau bareng??? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar