Home

Minggu, 31 Oktober 2010

Menangis Aku Mendengarnya


Hatiku menangis setiap kali mendengar ayat ini dilantunkan. Terakhir barusan tadi dalam jamaah maghrib di masjid raya Al-A’dhom Tangerang, sang imam dengan suaranya yang merdu membacakan ayat tersebut, QS. Al-Hasyr : 18-24.
Ketika bacaan sang imam sampai ayat ke 20 yang berbunyi : Laa yastawiy ashhaabu an-naari wa ashhaabu al-jannah, ashhaabu al-jannati hum al- faaizuun yang artinya:
Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah (surga); penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung.
Hatiku bergetar & tubuhku pun merinding, rasa berdosa segera menyelimuti jiwaku yang memang
sudah terlalu banyak menciptakan dosa. Bahkan pernah pada satu kesempatan jamaah sholat jumat (kebetulan di masjid Al-A’dhom juga), sang khotib mengupas tentang ayat tersebut & dilanjutkan sang imam melantunkan ayat-ayat itu lagi dalam sholat, getaran terasa begitu hebat sampai tak kuasa air mata pun menetes. Subahanallaah.. Astaghfirullaah al-‘adhiim, mohon ampuni dosa-dosa hamba ya Rabb.
Ayat tersebut secara tegas membedakan antara penghuni neraka & penghuni surga, SANGAT BERBEDA!!! Hati menangis karena menilik apa-apa yang telah aku perbuat selama ini maka diri ini lebih layak sebagai penghuni neraka, tapi sejujurnya jiwa ini takut banget akan neraka. Nah, kalau mau minta surga pun diri ini merasa malu, apa pantas???
Astaghfirullaah al-adhiim, ihdina ash-shiraath al-mustaqiim.. Ya Allah yang maha Agung, mohon ampunilah dosa-dosaku, berilah petunjuk ke jalan yang lurus (QS. Al-Faatihah : 6)
Berikut terjemahan lengkap QS Al-Hasyr : 18-24:
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,
19. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik,
20. Tidaklah sama penghuni-peng
huni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung,
21. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir,
22. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
23. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan,
24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Semoga Bermanfaat :)
Note: gambar saya ambil dari http://kukuruyuk.dagdigdug.com/2009/09/11/dimanakah-surga/

1 komentar:

  1. makasih mba Santi, salam kenal ya..
    btw, mb Santi di Universitas Andalas sbg apa?

    BalasHapus